Rabu, 17 September 2008

Ethanol Pengganti BBM



Alkohol telah dikenal lama sebagai zat kimia yang mudah terbakar. Salah satu gugus alkohol, ethanol, memiliki sifat yang mirip dengan bahan bakar minyak yang berasal dari fosil, yakni mudah menguap, mudah terbakar, dan tidak berwarna. Ethanol sendiri telah digunakan sebagai bahan bakar lampu di Amerika sejak tahun 1840.

Namun, pajak yang tinggi bagi industri alkohol pada era perang sipil di Amerika, membuatnya menjadi tidak ekonomis. Selain untuk lampu, ethanol sebenarnya bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Mobil Ford Model T yang diproduksi pada tahun 1908-1927 saja misalnya, bisa dijalankan bahan bakar ethanol.

Nah, sejak isu pemanasan global mencuat ke permukaan, yang salah satunya dipicu oleh penggunaan bahan bakar minyak yang berasal dari fosil,. Ethanol kembali dilirik sebagai bahan bakar alternatif yang hijau dan dapat diperbarui. Di Amerika, misalnya, ethanol bisa diproduksi dari jagung dan gandum.

Di Indonesia, ethanol bisa diproduksi dari fermentasi ketan, akar ilalang, dan lain-lain. Daripada digunakan sebagai campuran minuman keras yang memabukkan, bukankah lebih baik ethanol digunakan sebagai bahan bakar pengganti BBM, yang selain tidak ramah lingkungan, harganya pun semakin meroket. (Thanks PC Mild)

Tidak ada komentar: